"Temukan kedamaian spiritual melalui 'Kalamun Qodim', refleksi mendalam dari Al-Qur'an yang awet."
Tulisan Arab Lirik Doa Alqur'an Kalamun Qodim
كَــلَامٌ قَدِيمٌكَــلَامٌ قَدِيمٌ لَا يُـمَـلُّ سَمَاعُـهُتَـنَــزَّهَ عَنْ قَوْلٍ وَفِعْــلٍ ونِيَّــةٍبِهِ أَشْتَفِى مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَنُوْرُهُدَلِيْلٌ لِقَلْبِي عِنْدَ جَهْلٍ وَحَيْرَةٍفَيَـا رَبِّ مَتِّعْــنِي بِسِرِّ حُرُوْفِــهِوَنَوِّرْ بِهِ قَلْبِـي وَسَمْعِى وَمُقْلَتِـيْوَيَا رَبِّ يَا فَتَّاحُ إِِفْتَحْ قُلُوبَنَـاوَفَهِّمْ بِهِ قَلْبِـى عُلُـوْمَ الشَّرِيْعَـةِوَصَـلِّ وَسَلِّـمْ يَا إِلٰهِيْ لِـمُنْـذِرِعَدَدَ حُرُوْفٍ بِالْقُرْاٰنِ وَالسُّوْرَةِ
Lirik Kalamun Qodim, Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
كَــلأَمٌ قَدِيمٌ لَا يُمَلُّ سَمَاعُهُ
Kalâmun qodîmu lâ yumallu samâ’uhu
AlQuran ialah kalamullah yang qadim yang tidak ada kebosanan untuk didengarkan
تَنَــزَّهَ عَنْ قَوْلٍ وَفِعْلٍ ونِيَّةٍ
Tanazzaha ‘an qoulin wa fi’lin wa niyyati
Yang disucikan dari ucapan, perbuatan dan kehendak
بِهِ أَشْتَفِى مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَنُوْرُهُ
Bihi asytafî min kulli dâ-in wa nûruhu
Dengan Al quran itu aku minta kesembuhan dari segala penyakit dan cahaya Alquran
دَلِيْلٌ لِقَلْبِي عِنْدَ جَهْلٍ وَحَيْرَةٍ
Dalîlun liqolbî ‘inda jahlî wa hairotî
Itu menjadi petunjuk hatiku dikala aku dalam kebodohan dan kebingungan
فَيَـا رَبِّ مَتِّعْنِي بِسِرِّ حُرُوْفِهِ
Fayâ robbi matti’nî bisirri hurûfihi
Wahai Tuhanku, anugrahilah saya dengan belakang layar dalam abjad Quran
وَنَوِّرْ بِهِ قَلْبِي وَسَمْعِى وَمُقْلَتِيْ
Wa nawwir bihi qolbî wa sam’î wa muqlatî
Dan berkat Al-Qur'an, terangilah hatiku, pendengaran dan mataku.
وَيَارَبِّ يَا فَتَّاحُ إِِفْتَحْ قُلُوبَنَا
Wa yâ robbi yâ fattâhu iftah qulûbanâ
Tuhanku yang Maha pembuka, bukakanlah hati kami
وَفَهِّمْ بِهِ قَلْبِى عُلُوْمَ الشَّرِيْعَةِ
Wa fahhim bihi qolbî ‘ulûmasy-syarî’ati
Dan dengannya (Alqur'an), fahamkanlah hati ini dengan ilmu-ilmu syariat
وَصَلِّ وَسَلِّمْ يَا إِلٰهِى لِمُنْذِرِ
Wa sholli wa sallim yâ ilâhî limundziri
Berilah sholawat serta salam ya Tuhanku terhadap penyeru (Nabi Muhammad saw)
عَدَدَ حُرُوْفٍ بِالْقُرْاٰنِ وَالسُّوْرَةِ
'Adada hurûfin bil qur-âni was-sûroti
sebanyak aksara aksara dan surat surat Alqur'an
Menggali Kedalaman Makna dari "Kalamun Qodim": Sebuah Refleksi Spiritual
Dalam keheningan malam atau di tengah aktivitas hari, sering kali kita mencari kedamaian dan petunjuk. "Kalamun Qodim" atau "Kalimat yang Abadi" ialah sebuah doa yang sudah usang menjadi bagian dari tradisi spiritual Islam, utamanya di kalangan santri dan mereka yang mendalami Al-Qur'an.
Doa ini bukan hanya sekumpulan kata, melainkan suatu perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam ihwal esensi dari kalamullah, Al-Qur'an.
Kalamun Qodim: Kalimat yang Tak Lekang oleh Waktu
كَــلَامٌ قَدِيمٌ لَا يُـمَـلُّ سَمَاعُـهُ
"Kalâmun qodîmu lâ yumallu samâ’uhu"
Kalimat yang awet ini tidak pernah membosankan untuk didengarkan. Ini adalah akreditasi akan keabadian dan keindahan Al-Qur'an yang tak pernah lama meski zaman terus berubah.
Keagungan yang Melampaui Ucapan dan Perbuatan
تَـنَــزَّهَ عَنْ قَوْلٍ وَفِعْــلٍ ونِيَّــةٍ
"Tanazzaha ‘an qoulin wa fi’lin wa niyyati"
Al-Qur'an disucikan dari segala ucapan, perbuatan, dan niat yang rendah. Ini mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga kesucian hati dan anggapan dalam setiap tindakan.
Penyembuhan dan Cahaya bagi Hati
بِهِ أَشْتَفِى مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَنُوْرُهُ
"Bihi asytafî min kulli dâ-in wa nûruhu"
Al-Qur'an menjadi sumber kesembuhan dari segala penyakit rohani dan cahaya yang menerangi kegelapan jiwa, memperlihatkan isyarat dan kejelasan dalam kebingungan.
Doa untuk Pemahaman yang Lebih Dalam
فَيَـا رَبِّ مَتِّعْنِي بِسِرِّ حُرُوْفِــهِ
"Fayâ robbi matti’nî bisirri hurûfihi"
Kita memohon kepada Allah untuk menikmati diam-diam di balik setiap huruf Al-Qur'an, meminta semoga hati, pendengaran, dan pandangan kita diterangi dengan budi yang terkandung di dalamnya.
Kesimpulan:
"Kalamun Qodim" yakni lebih dari sekadar doa; itu ialah mulut dari kerinduan akan kebenaran yang tak tergoyahkan dan cita-cita untuk terhubung dengan sumber ilmu yang tak terbatas.
Melalui kata-kata yang awet ini, kita diajak untuk merenung dan mendapatkan makna yang lebih dalam dari kehidupan, serta memperkaya pengalaman spiritual kita dengan keindahan dan budi Al-Qur'an.
Semoga kita semua mampu menemukan kedamaian dan isyarat melalui kata-kata yang awet ini.